Pengenalan

Laporan keuangan yayasan adalah alat penting yang digunakan untuk melacak, menganalisis, dan melaporkan informasi keuangan mengenai aktivitas yayasan. Laporan ini memberikan gambaran yang jelas tentang kinerja keuangan yayasan serta penggunaan dana yang telah diterima. Dalam artikel ini, kami akan memberikan beberapa contoh laporan keuangan yayasan yang umum digunakan.

Laporan Perubahan Dana

Salah satu laporan keuangan yayasan yang penting adalah laporan perubahan dana. Laporan ini mencatat dan menjelaskan perubahan jumlah dana yayasan dari periode tertentu. Biasanya, laporan ini mencakup informasi tentang sumbangan yang diterima, pengeluaran yang dianggarkan, serta hasil investasi yang diterima.

Contohnya, pada periode tertentu, yayasan menerima sumbangan sebesar Rp 1.000.000 dari individu A, Rp 2.500.000 dari perusahaan B, dan Rp 500.000 dari individu C. Selain itu, yayasan juga menerima hasil investasi sebesar Rp 750.000. Sementara itu, pengeluaran yayasan termasuk gaji staf sebesar Rp 1.200.000, pengeluaran operasional sebesar Rp 500.000, dan pengeluaran program sebesar Rp 1.000.000. Dalam laporan perubahan dana, ini akan terlihat bagaimana dana yayasan berubah dari periode sebelumnya.

Laporan Posisi Keuangan

Laporan posisi keuangan adalah laporan keuangan lainnya yang penting untuk yayasan. Laporan ini memberikan gambaran tentang aset, kewajiban, dan ekuitas yayasan pada periode akhir tertentu. Laporan posisi keuangan membantu menggambarkan stabilitas keuangan yayasan dan memberikan informasi tentang apakah yayasan memiliki likuiditas yang memadai untuk menjalankan kegiatan mereka.

Misalnya, laporan posisi keuangan yayasan pada akhir tahun menunjukkan bahwa yayasan memiliki aset berupa uang tunai sebesar Rp 2.000.000, aset tetap sebesar Rp 5.000.000, dan investasi sebesar Rp 1.500.000. Yayasan juga memiliki kewajiban berupa hutang usaha sebesar Rp 500.000. Dari informasi ini, kita bisa melihat bahwa yayasan memiliki aset yang cukup, namun memiliki kewajiban yang harus diperhatikan.

Laporan Arus Kas

Laporan arus kas adalah laporan keuangan lainnya yang berguna untuk yayasan. Laporan ini mencatat masuk dan keluarnya arus kas dalam kegiatan operasional, investasi, dan pendanaan. Laporan ini memberikan informasi tentang asal dan penggunaan dana di yayasan.

Contohnya, laporan arus kas yayasan melaporkan bahwa dana yang masuk dari sumbangan sebesar Rp 5.000.000, hasil investasi sebesar Rp 1.500.000, dan pendapatan dari program yayasan sebesar Rp 2.000.000. Di sisi lain, dana keluar meliputi gaji staf sebesar Rp 2.000.000, belanja operasional sebesar Rp 1.000.000, dan pengeluaran program sebesar Rp 1.500.000. Laporan arus kas ini membantu yayasan untuk melihat apakah mereka menghasilkan arus kas yang cukup untuk menjalankan kegiatan mereka.

Penutup

Dalam laporan keuangan yayasan, terdapat beberapa laporan yang penting untuk dipahami dan dianalisis. Laporan perubahan dana memberikan informasi tentang perubahan dana dari periode ke periode. Laporan posisi keuangan memberikan gambaran tentang aset, kewajiban, dan ekuitas yayasan pada periode tertentu. Sedangkan laporan arus kas mencatat masuk dan keluarnya arus kas dalam kegiatan yayasan.

Dengan memahami dan menganalisis laporan keuangan yayasan dengan baik, yayasan dapat mengambil langkah-langkah yang tepat untuk memastikan kesehatan keuangan mereka. Transparansi dan akurasi dalam pelaporan keuangan sangat penting agar para pemangku kepentingan yayasan dapat memahami dengan jelas bagaimana dana yang mereka sumbangkan digunakan dan dikelola oleh yayasan tersebut.

FAQ – Membuka Buku Keuangan: Contoh Laporan Keuangan Yayasan